PULAU BAAI –
BENGKULU, 14 JUNI 2021.
Kegiatan Ekspor
komoditi Provinsi Bengkulu melalui
Pelabuhan Pulau Baai ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa Pelabuhan Pulai
Baai saat ini siap dan sanggup melaksanakan kegiatan
bongkar muat skala internasional. Hal ini Sejalan dengan ambisi PT
Pelabuhan Indonesia II sebagai trade fasilitator perdagangan berkelas dunia.
Guna mendukung
kelancaran perdagangan dan
pengembangan komoditas provinsi Bengkulu, Pelabuhan Pulau Baai kembali
sukseskan kegiatan pengapalan ekspor cangkang sawit. Pengapalan MV. Hosei Pearl perdana di pertengahan
tahun 2021 ini yakni sebesar 11.000
metrik Ton komoditas cangkang milik PT Zapin Agro Internasional dengan tujuan Pelabuhan Oita, Jepang
Keseriusan PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Bengkulu mensukseskan perdagangan
internasional dapat dilihat dari usaha yang dilakukan dalam merawat kedalaman alur pelabuhan. Kedalam alur pelabuhan saat ini sudah mencapai
-10 mLWS yang artinya kedalaman
yang sudah cukup untuk kapal besar tujuan export bisa masuk ke dalam pelabuhan
untuk melakukan kegiatan. Saat ini kami bekerjasama dengan anak
perusahaan yakni PT Rukindo dengan metode
kontrak
kedalaman, dimana kapal keruk tetap standby di pelabuhan dan pengerukan
dilakukan secara rutin sehingga kedalaman alur terjaga sepanjang tahun.
Kedalaman alur yang terjaga berimplikasi pada keamanan lalu lintas kapal dari
dan menuju Pelabuhan Pulau Baai, dan kapal-kapal berbadan besar dapat berlayar
dengan aman.
Berbagai
pengembangan Pelabuhan Pulau Baai yang saat ini sedang berjalan diharapkan
dapat menjadi fasilitator
perdagangan bagi sentra produksi, industri,
hasil
tambang dan hasil perkebunan,
serta mendukung kelancaran transportasi dan logistik di kawasan pantai Barat
Sumatera dan mampu menekan biaya logistik bagi para pengguna jasa.
Untuk itu, PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero)
berharap dukungan dari pemerintah daerah dan instansi terkait untuk
selalu memacu dan merangsang para pengusaha lokal agar secara kontinyu
melakukan ekspor khususnya komoditas dari Provinsi Bengkulu melalui Pelabuhan
Pulau Baai.